KAPUAS - Jalan Nasional Sei Hanyo Menuju Kuala Kurun, longsor di sebelah sisi jalan. Lokasi longsor berada di wilayah desa Tanggirang, Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Berdasarkan video yang didapat dari pengendara/taxi antar Kabupaten, memperlihatkan kondisi jalan itu akan ambruk turun dari posisinya. Hal itu dikarenakan kultur wilayah Sei Hanyo yang memiliki karakteristik perbukitan yang sangat tinggi, serta jurang yang dalam.
Baca juga:
Yan Mandenas Tinjau BTS 4G di Desa Wadibu
|
"Sekedar informasi untuk kawan - kawan, untuk taxi arah Sei Hanyo, , jalan ini ada kejadian mau longsor, ... arah Sei Hanyo ke Kuala Kurun, antara Sei Hanyo dengan desa Tanggirang, " kata sumber yang memvideo jalan tersebut dengan logat Bahasa Dayak, pagi tadi (24/09).
Terlihat kondisi jalan itu terbelah, dengan panjang belahannya diperkirakan hampir 10 meter, dengan lebar rengangan aspal 10 cm lebih, kedalamannya sekitar 1 meter kebawah.
Melihat kondisinya, ruas jalan itu akan longsor dan perlu penangganan khusus dari pihak terkait, khususnya dinas PUPR yang dalam pengawasan dan penangganan pihak Kementerian Balai Jalan Nasional Kalimantan Tengah.
"Diberitahukan untuk para pengguna jalan untuk hati hati, karena jalan ini akan pasti longsor, " katanya lagi yang tidak diketahui namanya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Tengah, Hardy P Siahaan, mendapatkan laporan terkait adanya longsor di Ruas Jalan Nasional itu, akan mengambil langkah pengamanan untuk keselamatan para pengguna jalan tersebut.
" Akan segera kami tindak lanjuti informasi ini dan melaksanakan pengaman berupa pemasangan rambu - rambu peringatan, " kata Hardy P Siahaan melalui saluran telepon ke media ini, (24/09).
Hardy Siahaan menyampaikan bahwa jalan ruas Kuala Kurun menuju Sei Hanyo Menuju Simpang tiga Murung Raya (Mura) dan Muara Teweh (Barut), merupakan penangganan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, yang bersumber dari dana APBN.
Jalan Nasional Sei Hanyo merupakan jalur penghubung antara Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menuju Kabupaten Murung Raya (Mura) dan juga Kabupaten Barito Utara (Barut). Saat ini kondisi wilayah jalan itu, sudah lama efisien baik, namun juga terkadang di wilayah itu ada juga terjadi longsor, karena kondisi geografisnya yang perbukitan.
"Ruas jalan itu memang kondisi perbukitan, namun sudah di tangani untuk mencegah terjadinya hal seperti ini, " tutupnya.